Senin, 12 Oktober 2009

Contoh Proposal Membuat Jaringan



Definisi Proposal

Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal bisnis :

  1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
  2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
  3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.

Contoh Proposal
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Sebagai seorang insan yang beriman dan bertaqwa maka telah menjadi kewajiban bagi diri kita semua untuk mencari rezeki dengan tangan kita sendiri, dan Islam yang menjadi landasan perjuangan kami mengatur hal ini sebagaimana firman Allah SWT : “…Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan kami jadikan malam sebagai pakaian, dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan…….” (QS. An Naba’ : 9-11). Rasulullah SAW pun bersabda: “Tiada seorang makan makanan yang lebih baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Dan Nabi Allah Daud AS juga makan dari hasil tangannya sendiri” (HR.Bukhori).

Saat ini kondisi perekonomian sangat jauh tertinggal dan negara-negara kapitalis berupaya terus menguasai perekonomian dunia dan terus memperluas cengkeramannya hingga ke negeri-negeri muslim termasuk Indonesia. Perekonommian semacam ini jelas bertentangan dengan fitrah ekonomi umat yang berlandaskan dengan Al Qur’an dan Sunnah dengan prinsip Ta’awunnya, dan memajukan perekonomian kapitalis tak ubahnya dengan memberikan kemakmuran kepada umat yang terang-terangan memusuhi umat Islam.

Berangkat dari kesadaran tersebut kami mahasiswa STEI AsiA dengan pengetahuan dan keahlian yang kami peroleh dibangku kuliah berupaya untuk bangkit bersama saudara-saudara yang lain membangun perekonomian yang kokoh agar dapat mandiri seluas-luasnya untuk kepentingan bersama melalui suatu perserikatan usaha jasa (Biro Jasa) yang terdiri dari gabungan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas yang berpengalaman dibidangnya masing-masing.

Melihat dari sekian meningkatnya kebutuhan masyarakat akan teknologi komputer terutama di bidang komunikasi yang bersifat global, internet sangat dibutuhkan sekali akan keberadaannya. Berdasarkan pemantauan kami, rata-rata perhari penghasilan pengusaha warnet itu mendapatkan angka minimal pada batasan 500ribuan.



BAB II
ISI



PENGERTIAN INTERNET
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.



ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. NAMA USAHA
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “MOFER-NET” dengan badan usaha berbentuk CV yang didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap.



B. RENCANA LOKASI USAHA
Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memeuhi syarat sebagai berikut :
  • Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
  • Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
  • Lokasi berdekatan dengan perpustakaan atau toko buku.
  • Lokasi berada ditengah kawasan kos-an mahasiswa.

Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Jalan Srijaya Negara Bukit Besar ( Diantara UNSRI - SMU 1 Palembang), dengan pertimbangan :
    1. Lokasi dekat dengan perguruan tinggi yaitu Widiyagama ( D3 Fak. Ekonomi {P.A.A.P}, Ekstension, FKIP, D3 Komputer. Perguruan Tinggi AsiA.
    2. Terdapat beberapa sekolah antara lain : SMUN ST YUSUP, SMA Widyagama blimbing malang, SMUN, SMU Srijaya. SMP, SMU dan SMK
    3. Lokasi berada dikawasan kos-an mahasiswa dan perumahan.
    4. Namun bila tidak terdapat ruko yang kosong, maka kami akan mencari didaerah yang memenuhi syarat diatas, yaitu di :Depan Kampus widyagama, pada lokasi tersebut terdapat :
  • SMP dan SMU.
  • Lokasi ditengah kawasan kos-an mahasiswa dan siswa/siswi SMU.
  • Depan Perguruan Tinggi Asia.
  • Perumahan.
  • Bimbel/Tempat Les.



C. TARGET PELANGGAN
Target pelanggan warnet ini adalah : pelajar dan mahasiwa disekitarnya. Mereka adalah menggunakan internet untuk hiburan semata yang frekwensinya cukup tinggi.
Umumnya mereka hanya membuka program chatting dan situs www.friendster.com www.facebook.com serta Bloger.



D. STRATEGI PROMOSI
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
  1. Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerja sama pelatihan komputer dan internet.
  2. Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi yang akan menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang komputer. Dengan strategi ini, kami menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek IT.
  3. Bekerja sama dengan Pengurus RT atau RW dilingkungan setempat apabila ada warganya yang ingin memiliki koneksi ke Internet.
  4. Membuat famlet-famlet, memasang iklan dikoran, radio dan di website Perusahaan.



E. JENIS USAHA
Jenis usaha yang direncanakan sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki adalah :
  1. Warung Internet (Warnet).
  2. Jenis usaha ini adalah Usaha Inti (core bussines), dimana seluruh investasi fisik dialokasikan untuk usaha ini (aspek finansial terlampir).
  3. Pusat Training computer.
  4. Dengan adanya Warnet yang memiliki fasilitas komputer dan ruangan yang memadai kami juga akan mendirikan Pusat Training Komputer (Computer Training Centre). Dari pengalaman pengelola ketika megelola UKM CNRC (Computer Network Research Comunitiy) Unsri, training komputer untuk kalangan mahasiswa dan siswa SMU cukup menjanjikan, walaupun UKM CNRC belum memiliki fasilitas yang memadai. Dengan adanya Usaha Warnet yang representatif, maka kami dapat mengembangkan usaha jasa training komputer tidak hanya kepada mahasiswa dan pelajar, tetapi juga untuk kalangan pegawai instansi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat umum.
  5. Penjualan Pulsa.
  6. Digital printing. 
  7. Camilan dan minuman.
Target kami adalah setiap bulan menambah cabang usaha baru, walau tidak menutup kemungkinan pada bulan yang sama didirikan bebapa cabang usaha sekaligus.



F. KEUNGGULAN KAMI
Kami memiliki keunggulan antara lain :
  1. Semua instalisasi software, jaringan LAN, router dan prox server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tudak perlu menggunakan dana untuk jasa dari pihak ke tiga.
  2. Paket ID card. 
  3. Setiap pengguna ID card perjamnya dikenakan biaya rata rata 2000/jam.



G. PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
Perangkat keras yang akan digunakan dalam komputer ini adalah :
  • Komputer Pentium 3 built up second s ebanyak 10 unit , server Pentium 4 1 unit dan kompeuter Pentium 4 untuk billing 1 unit.
  • Perangkat jaringan.
  • Koneksi internet menggunakan TelkomNet SDSL, Wireles dengan kecepatan 256 64 kbps dengan rasio 1:8.
  • Sistem operasi yang akan digunakan adalah Linux Fedora Core 3, atau yang sejenis.



ASPEK KEUANGAN
I. DANA & LABA MODAL DAN KEUNTUNGAN
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan warnet ini plus biaya operasioanl selama 1 bulan pertama adalah kurang lebih Rp 10.000.000,- dengan perkiraan akan break even point. Dengan biaya perincian sebagai berikut :
Laba bersih minimal Rp 6.900.000,- perbulannya
  1. Tower Triangle Rp 2.500.000.
  2. Akses Point Rp 3.000.000.
  3. Router Rp 1.200.000.
  4. Switch 24 Port Rp 1.000.000.
  5. Antena Grid 24 db Rp 750.000.
  6. Antena Omni Rp 500.000.
  7. Kabel UTP Rp 450.000.
  8. Toolkit (obeng,tang,pemotong) Rp 500.000.
  9. Komputer + Meja Rp 30.000.000(12buah).
  10. Kabel Coak Rp 1.000.000.
  11. Sewa Ruangan Rp 5.000.000.
  12. Listrik Rp 500.000.
  13. Alat-Alat Listrik Rp 500.000.
  14. Bayar Tukang Rp 300.000.
  15. Meja Rp 300.000.
  16. Kursi Lipat Rp 75.000.
  17. Rak/Lemari Server Rp 500.000.
  18. Bandwidth Rp 750.000.
  19. Sub Total Rp 49.500.000.
  20. Lain-Lain 20% Rp 9.900.000.
  21. Total Rp 59.400.000.
  22. Biaya perijinan Rp 1.500.000.
  23. Total Rp 60.900.000.
Biaya Operasional bulan kedua dan seterusnya/pengeluaran
  1. Pegawai Rp 800.000.
  2. Alat Tulis Rp 100.000.
  3. Bandwidth Rp 750.000.
  4. Listrik Rp 500.000. 
  5. Total 2.950.000.
Pemasukan bulan kedua
  1. Registrasi Rp 500.000.
  2. Biaya Langganan Rp 1.250.000.
  3. Printer Rp 200.000.
  4. Warnet/Game Center Rp 250.000.
  5. Total Rp 9.450.000.

Dengan asumsi pemasukan minimal seperti diatas maka akan didapatkan laba bersih perbulan sebesar:
Laba Bersih = (Total Pemasukan)(Biaya Operasional) = Rp 9.450.000 – Rp 2.950.000 = Rp 6.500.000,-

Berdasarkan laba bersih yang kami dapatkan perbulan maka kami optimis dapat
mengembalikan modal dibulan ke 13, dengan asumsi bahwa bulan pertama masih belum ada penghasilan dan keuntungan bersih akan dipergunakan sebesar 40% untuk membayar hutang dan 60% untuk keuntungan pengelola dan pemodal, dengan ketentuan 60% pengelola dan 40% pemodal.
Sedangkan modal untuk usaha selain warnet adalah mengambil dari beberapa sumber antara lain :
  1. Penambah modal oleh pemodal.
  2. Keuntungan bulanan pemodal bila pemodal ingin menambah investasi.
  3. Dari pemodal lain yang ingin ikut ambil menanamkan saham.
  4. Dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai (dana penyusutan ini tetap dianggap sebagai dana dari pemodal).



J. BAGI HASIL
Persentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 40% untuk pemodal dan 60% untuk pengelola dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp 2.600.000 dibulan kedua dan Rp. 31.200.000 dibulan ke 12.

Dengan demikian usaha ini akan Break Even Point pada bulan ke 13 (tiga belas).
Selanjutnya setalah hutang lunas maka keuntungan akan dibagi dua sebesar 60%
pengelola dan 40% Pemodal atau rata-rata pemodal dan pengelola akan mendapat keuntungan lebih dari Rp. 2.600.000,- perbulan.



K. BIAYA PENYUSUTAN
Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun ke 1, ke2 , dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak.



L. SURAT PERJANJIAN
Demi keamanan investasi, kami menawarkan surat perjanjian yang ditandatangani oleh pemodal dan pengelola dan dibubui materai secukupnya agar mempunyai kekuatan hukum. Ketentuan dasar surat perjanjian kami sertakan dalam lampiran.



BAB III

PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Dan juga semoga rencana proposal ini bisa bermemfaat bagi para pembaca dan semoga bukan hanya rencana melainkan kenyataan. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
belajar nyok' -
Copyright © 2009 - 2010 Template by ipankmilanisty | All rights reserved